Perubahan

Engkau hari ini
adalah murid dari masa lalumu.
Jika engkau menghormatinya,
dan berlaku setia kepada petunjuknya,
maka hari ini-mu akan menjadi masa lalu
yang memuliakanmu di masa depan.
Maka mengapakah
engkau masih berkeras-kepala
mengulangi cara-caramu
yang terbukti hanya menggelisahkan jiwa baikmu
yang marah kepada ketidak-tegasanmu sendiri?
Sudahlah,
segera lakukanlah yang baik bagimu.

Orang Tak Punya

Teringat kisah sedih cinta masa lalu
Denganmu deras berlinang air matak
Mengapa kau berikan cinta kepadaku
Kalau akhirnya, engkau jauh pergi tinggalkan aku
Kau pergi dariku untuk bersamanya
Ooh cinta , karena diriku ini orang tak punya
Seribu alasan kau berikan padaku
Untuk dirimu yang meninggalkan diriku
Sebenarnya diriku tak inginkan itu
Namun kini kau pergi jauh….(Tinggalkan aku) ho...
Selagi jauh kau pergi dari aku…ho…
Ingin kulupakan dirimu slalu
Dan ku tak mau lagi liat wajahmu
Selagi jauh kau pergi dari aku…ho..
Ingin kulupakan dirimu slalu…
Selagi jauh kau pergi dari aku….ho….
Ingin kulupakan dirimu slalu
Dan ku tak mau lagi liat wajahmu

Aku Dan Tulisanku

Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....

Kepergianmu

Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas

Berani Mencoba

 
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang
sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak
paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?" "Ha?," kata jam
terperanjat, "Mana sanggup saya?"

"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?" "Delapan puluh enam
ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping
seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?" "Dalam satu jam
harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam
ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada
si jam. "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali
setiap detik?" "Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam
dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali
setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu
dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu
tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti
ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

Renungan :

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan
yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah
menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita
anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.

Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernah mencobanya.

By : PanDheVer

Berkacalah Pada Diri Sendiri


Ketika dua cermin saling berhadapan, muncul pantulan yang tak terhingga. Begitulah bila anda mau bercermin pada diri
sendiri. Akan anda temukan bayangan yang tak terhingga.
Bayangan itu adalah kemampuan yang luar biasa; ketakterbatasan
yang memberi kekuatan untuk menembus batas rintangan diri.
Berkacalah pada diri sendiri, dan temukan kekuatan itu.

Singkirkan cermin diri orang lain. Di sana hanya terlihat
kekurangan dan kelemahan anda yang akan memupuk ketidakpuasan
saja. Dan ini akan menjerumuskan anda ke dalam jurang
kekecewaan.

Anda bukan orang lain. Anda adalah anda yang memiliki jalan
keberhasilan sendiri. Mulailah hari ini dengan menatap wajah
anda. Carilah bayangan yang tak terhingga itu. Di sana ada
kekuatan yang akan membawa anda ke puncak keberhasilan.


By : Tegar Sendy